- Pengertian Technopreneur
Technopreneur merupakan sebutan untuk seseorang yang memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam mengembangkan pengembangan usaha. Sederhananya, technopreneur adalah seseorang yang mengelola usaha menggunakan basis teknologi.
- Jenis -jenis pekerjaan
1. Menjadi Blogger
Blogger sudah bukan lagi profesi yang asing khususnya di mata anak-anak muda generasi Y dan Z.
Banyak pengusaha mengundang blogger untuk mengulas usahanya. Memang dibutuhkan
keahlian khusus dalam mengelola blog ini, supaya jumlah pengunjungnya banyak dan
keuntungannya melimpah. Bagi para anak-anak muda yang berbakat di bidang digital ini, bisa
mencoba usaha blogger dengan keuntungan yang cukup menjanjikan
Tugas Blogger
tugas yang dimiliki seorang blogger adalah:
1. Membuat konten
Membuat konten merupakan tanggung jawab utama seorang penulis blog.
Blogger bertugas dalam menyajikan konten yang berkualitas tinggi yang relevan, informatif, dan menarik bagi audiens targetnya.
Konten yang dibuat juga tidak hanya dalam bentuk tulisan saja, tidak menutup kemungkinan konten tersebut dibuat dalam bentuk infografis, video, maupun gambar.
2. Mengelola blog
Blogger juga perlu mengelola blog mereka secara efektif untuk memastikan blog tersebut mudah digunakan dan ditemukan serta bisa dioptimalkan untuk mesin pencari.
Contohnya seperti mengelola desain dan tata letak blog, memastikan blog ramah baca di handphone, dan meningkatkan kecepatan halaman.
3. Menganalisis blog
Blogger harus memantau blog mereka untuk memahami jumlah pembaca secara teratur.
Tidak hanya itu, penulis blog juga perlu mengidentifikasi topik populer, dan mengukur keberhasilan dari strategi marketing yang berjalan.
Informasi tersebut dapat membantu blogger dalam mengoptimalkan konten dan meningkatkan kinerja blog mereka ke depannya.
2. Menjadi Freelancer
Bisnis atau usaha lainnya yang juga bisa dicoba dan diminati oleh anak muda adalah freelance. Modal di
awal untuk pekerjaan ini juga cukup minim tetapi jumlah keuntungannya menggiurkan. Menjadi
Freelancer ini biasanya digeluti oleh mahasiswa yang ingin menghasilkan uang selama liburan, seperti
membuka jasa desain, jasa pemrograman, dan lain sebagainya
Ada banyak contoh pekerjaan freelance yang bisa anda coba, berikut ini beberapa contoh pekerjaan freelance adalah:
1. Penulis
Contoh pekerjaan freelance adalah menjadi penulis. Anda bisa menulis artikel, blog post, konten web, laporan, atau konten editorial untuk klien yang memerlukan konten berkualitas.
2. Desainer Grafis
Contoh pekerjaan freelance adalah menjadi desain grafis. Anda bisa membuat desain grafis, seperti logo, brosur, spanduk, ilustrasi, dan materi promosi lainnya untuk klien.
3. Pengembang Web
Contoh pekerjaan freelance yang berikutnya adalah pengembang web. Anda bisa membangun dan mengembangkan situs web, aplikasi web, atau toko online untuk klien. Ini melibatkan pemrograman dan desain web.
4. Pengembang Perangkat Lunak
Selanjutnya, contoh pekerjaan freelance adalah pengembang perangkat lunak. Anda bisa mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi khusus untuk klien, baik untuk desktop maupun perangkat mobile.
5. Fotografer
Berikutnya, contoh pekerja freelance adalah fotografer. Anda bisa mengambil foto untuk berbagai keperluan, termasuk foto produk, portret, pernikahan, atau acara khusus lainnya.
3. Software/Web Developer
Developer adalah seseorang yang memiliki tugas sebagai perancang software, website, ataupun aplikasi. Developer kerap berkaitan dengan desain sebuah produk atau layanan yang diciptakan untuk para konsumen. Seorang developer memiliki kewajiban untuk mengembangkan sesuatu untuk sebuah perusahaan.
Tugasnya meliputi riset, menentukan desain sebuah software, serta mengimplementasikannya sampai pada proses pengujian software maupun sistemnya. Profesi ini memang banyak dicari oleh perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis dalam dunia digital. Bahkan, tak bisa dipungkiri lagi jika hampir semua perusahaan menggunakan perangkat lunak.
Hal itulah yang pada akhirnya membuat seorang yang berprofesi sebagai software developer dapat bekerja di banyak bidang. Misalnya saja pada industri media, ritel, pariwisata, hingga hiburan. Gaji rata-rata seorang web developer berkisar US$92,000 per tahunnya di skala global. Namun, kamu juga harus dituntut untuk mampu bertahan dalam tekanan. Khususnya deadline yang bisa saja meningkat seiring kebutuhan perangkat lunak sebuah perusahaan.
Secara garis besar, tanggung jawab web developer adalah menghasilkan sebuah website atau aplikasi, seperti tombol menu, kotak pencarian, dan sebagainya. Selain itu, mereka juga memastikan performa website optimal.
Meski begitu, peran web developer juga tergantung skill yang dimiliki. Ini dia jenis-jenis web developer:
Back-end developer: web developer yang pekerjaannya berkaitan dengan server. Mereka bertanggung jawab memastikan agar website selalu cepat, aman, dan berfungsi sesuai tujuan penggunaannya.
Front-end developer: mendesain antarmuka website. Tujuannya, agar website memiliki tampilan yang baik dan fitur-fitur yang mudah digunakan pengunjung.
Full-stack developer: web developer yang melakukan pekerjaan front end dan back end sekaligus. Full-stack developer harus mampu membuat tampilan dan fitur website, sembari mengoptimalkan kecepatan dan keamanannya dari sisi server.
0 Comments